Kegiatanberikut yang menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan adalah A. Menebang pohon dengan sistem terbang pilih B.Membatasi penggunaan plastik C.membangun rumah di daerah resapan air D.mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan pliss dijawab skrg. Question from @jessy4 - Sekolah Dasar - Biologi
Kegiatan berikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah? mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan menebang pohon dengan sistem tebang pilih membangun rumah di daerah resapan air membatasi penggunaan plastik Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. membangun rumah di daerah resapan air. Dilansir dari Ensiklopedia, kegiatan berikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah membangun rumah di daerah resapan air. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. menebang pohon dengan sistem tebang pilih adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. membangun rumah di daerah resapan air adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. membatasi penggunaan plastik adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. membangun rumah di daerah resapan air. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

1 Pembuangan Limbah Rumah Tangga Sisa detergen yang dibuang ke sungai bisa dikatakan sebagai limbah cair. Masuknya limbah ke sungai menyebabkan jumlah oksigen di dalam air menurun. Akibatnya sejumlah hewan air (terutama ikan) akan kesulitan bernapas. Gejala ini ditandai dengan banyaknya gerakan insang pada ikan.

Pengertian Keseimbangan Lingkungan, Dampak, dan Cara Menjaganya Keseimbangan lingkungan dapat diartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun aktivitas manusia, serta kemampuan alam dalam menjaga kestabilan kehidupn di dalamnya. Lingkungan tidak seimbang terjadi bila ada perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Adanya gangguan yang masuk ke dalam suatu lingkungan berada di luar ambang batas toleransi. Keseimbangan lingkungan dapat dipengaruhi oleh interaksi antar organisme dengan faktor lingkungan yang berjalan proporsional. 1. Interaksi antar komponen ekosistem dalam menjaga keseimbangan lingkungan Pada lingkungan yang seimbang akan terbentuk ekosistem yang stabil baik dari komponen biotik ataupun abiotik. Interaksi antar komponen biotik dapat kita lihat pada peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Selain itu, ada pula interaksi antar komponen biotik dengan komponen abiotik yang ipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti, suhu, air dan intensitas cahaya. Baca Manfaat Gejala Alam Biotik dan Abiotik Bagi Mahluk Hidup dan Lingkungan Gejala Alam Biotik dan Abiotik di Lingkungan Serta Perbedaannya 2. Suksesi Suksesi adalah proses perubahan komposisi species dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas. Terdapat dua macam suksesi yaitu a. Suksesi primer Suksesi primer adalah suatu proses perubahan kompsisi komunitas yang terjadi pada suatu kawasan yang awal mulanya tidak ada khidupan. Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru. Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan Lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia misalnya penambangan timah, batubara, dan minyak bumi. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Sekunder Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya. Proses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap awal, tetapi tidak dari komunitas pionir. Gangguan yang menyebabkan terjadinya suksesi sekunder dapat berasal dari peristiwa alami atau akibat kegiatan manusia. Gangguan alami misalnya angin topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan. Gangguan yang disebabkan oleh kegiatan manusia contohnya adalah pembukaan areal hutan. c. Komunitas klimaks Komunitas klimaks adalah komunitas yang dihasilkan dari proses suksesi. Didominasi organisme yang memiliki umur panjang, seperti pohon-pohon besar dan hewan yang memiliki siklus hidup yang panjang. Dampak Eksploitasi berlebihan Dampak yang ditimbulkan akibiat eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem lingkungan adalah 1. Fragmentasi dan Degradasi Habitat Kawasan hutan yang pepohonannya banyak ditebang untuk memenuhi kesejahteraan manusia atau pembangunan jalan yang melintasi hutan merupakan contoh fragmentasi habitat. Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya berbagai masalah, antara lain seperti kematian organisme karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut. 2. Terganggunya Aliran Energi di Dalam ekosistem Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan ditanami satu jenis tumbuhan sistem monokultur, contoh padi. Hal itu menyebabkan aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen, konsumen, dan detritivoria menjadi aliran energi yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa konsumen, dan detritivoria. 3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan Penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan untuk membunuh populasi organism yang merugikan dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. 4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem Hilangnya satu organisme dapat memberikan dampak yang cukup besar di dalam Misalnya apabila di sawah predator untuk memakan tikus seperti elang dan burung hantu maka akan menyebabkan meningkatnya jumlah tikus. 5. Introduksi Spesies Asing Introduksi spesies asing dapat merugikan dalam suatu ekosistem karena spesies tersebut tidak memiliki predator alami. Contohnya ledakan populasi tanaman enceng gondok, dikarenakan tidak terdapatnya predator alami Neochetine eichhorniae yang mengontrol pertumbuhan populasi tanaman tersebut. 6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui Semua sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan gading jika digunakan dan dieksploitasi secara berlebihan akan menurunkan jumlah dan kualitas sumber daya alam tersebut. 7. Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakarandapat memberikan efek buruk, salah satunya adalah pemanasan global. Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan Upay yang dilakukan dalam menjaga keseimbangan adalah sebagaia berikut. 1. Di Lingkungan Rumah a. Kurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan Mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan seperti detergen dan plasti. Dengan menggunakan detergen ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja dengan cara membawa kantong/tas belanja dari rumah. b. Kurangi produksi sampah rumah tangga Mengurangi sampah kemasan dengan membeli produk yang dapat diisi sampah Kegiatan memilah sampah dapat dilakukan dengan cara memisahkan sampah menjadi 3 kategori yakni organik, anorganik, dan B3 oli,batubatre dll. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sampah anorganik dapatt didaur ulang recycle atau digunakan kembali reuse. c. Hemat penggunaan air Menyiram tanaman dengan bekas air cucian beras dan mematikan kran air bila sudah tidak digunakan. d. Menghemat penggunaan listrik. Seperti mematikan lampu pada siang hari dan menggunakan lampu hemat energi. e. Menghindari pemborosan bahan bakar 2. Di Lingkungan Masyarakat a. Melakukan reboisasi Reboisasi dapat dilakukan dengan cara menanam pohon di hutan dan sekitar bantaran sungai agar tidak terjadi longsor. b. Bijak dalam bercocok tanam Pengendalian hama tanaman dengan memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut. Harus bisa menggunakan pestisida berbahan kimia secara bijak dan menerapkan sistem rotasi tanaman agar ekosistem di daerah lahan persawahan tetap terjaga keseimbangannya. c. Mengkonsumsi hasil pertanian dan peternakan dalam negeri Dengan mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian lokal atau dari dalam negeri, maka akan mengurangi impor daging dan buah- buahan yang bisa saja membawa telur hama yang belum ada di Indonesia. d. Melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL Kegiatan pembangunan yang bersifat wajib AMDAL yakni memperhatikan konsekuensi kemungkinan kerusakan lingkungan lebih lanjut ketika melakukan pembangunan jalan yang membelah hutan Demikian ulasan menganai pengertian keseimbangan lingkungan, dampak, dan cara menjaganya. semoga bermanfaat.

Akibatdari pembuangan limbah pabrik di sungai adalah: 1. Limbah pabrik yang kebanyakan mempunyai racun dapat menyebabkan tercemarnya tanah dan sungai disekitar pabrik. 2. Racun tersebut dapat membunuh ikan dan tumbuhan yang ada disekitar pabrik dan membuat keseimbangan alam menjadi terganggu.

Home - Kunci Jawaban Kegiatan berikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah? mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan menebang pohon dengan sistem tebang pilih membangun rumah di daerah resapan air membatasi penggunaan plastik Semua jawaban benar Jawaban C. membangun rumah di daerah resapan air. Dilansir dari Ensiklopedia, kegiatan berikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah membangun rumah di daerah resapan air. RekomendasiKegiatan di bawah ini yang bisa dilakukan di rumah untuk… Berikut jawaban dari pertanyaan "kegiatan di bawah ini yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga ketersediaan air tanah adalah?"Contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang… Berikut jawaban dari pertanyaan "contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang bersifat negatif, kecuali?"Perilaku manusia yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan… Berikut jawaban dari pertanyaan "perilaku manusia yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem alam yang ada adalah?"Pengaruh kegiatan manusia berikut yang menyebabkan… Berikut jawaban dari pertanyaan "pengaruh kegiatan manusia berikut yang menyebabkan keseimbangan lingkungan terganggu adalah?"Perhatikan 2 teks bacaan berikut ! Teks pertama. Terciptanya… Berikut jawaban dari pertanyaan "perhatikan 2 teks bacaan berikut ! teks pertama. terciptanya lingkungan yang sehat merupakan dambaan setiap orang. namun pada kenyataannya lingkungan sehat sekarang ini jarang kita temukan. hal itu disebabkan kurangnya kesadaran penduduk pada wilayah tersebut untuk mewujudkan lingkungan yang sehat. setiap jengkal tanah yang ada pasti didirikan tempat tinggal. akibatnya rumah – rumah berhimpitan. tanaman sulit…Pembangkit listrik tenaga batubara merupakan penyebab utama… Berikut jawaban dari pertanyaan "pembangkit listrik tenaga batubara merupakan penyebab utama gas rumah kaca sehingga menyebabkan terjadinya?"Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya banjir… Berikut jawaban dari pertanyaan "kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya banjir adalah?"Daerah Puncak di kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah… Berikut jawaban dari pertanyaan "daerah puncak di kabupaten bogor merupakan salah satu daerah tujuan wisata penduduk perkotaan, terutama jakarta dan depok. kondisi ini yang mendorong terjadinya peningkatan pembangunan villa-villa dan penginapan di daerah puncak. secara tidak langsung, hal ini menjadi potensi terjadinya banjir di jakarta semakin meningkat. hal ini terjadi karena faktor?"Pembangunan jalan menggunakan beton dapat mempengaruhi… Berikut jawaban dari pertanyaan "pembangunan jalan menggunakan beton dapat mempengaruhi siklus air tanah karena?"Kegiatan berikut yang merupakan pelaksanaan kewajiban… Berikut jawaban dari pertanyaan "kegiatan berikut yang merupakan pelaksanaan kewajiban terhadap lingkungan adalah?"Contoh kegiatan cinta tanah air di lingkungan masyarakat… Berikut jawaban dari pertanyaan "contoh kegiatan cinta tanah air di lingkungan masyarakat adalah?"Sebagian besar daerah resapan air terdapat di? Berikut jawaban dari pertanyaan "sebagian besar daerah resapan air terdapat di?"Penyebab utama kekeringan adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "penyebab utama kekeringan adalah?"Bacalah kedua teks berikut!Teks 1 Sungai-sungai di Jakarta… Berikut jawaban dari pertanyaan "bacalah kedua teks berikut!teks 1 sungai-sungai di jakarta telah tercemar oleh berbagai limbah. dari mulai limbah industri hingga limbah rumah tangga sudah bercampur di sungai. akibatnya, air sungai tercemar dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. teks kita sudah tidak asing lagi terhadap sampah-sampah plastik di lingkungan sekitar. selain menyebabkan lingkungan tidak asri, sampah plastik sangat sulit untuk…Faktor penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut jawaban dari pertanyaan "faktor penyebab terjadinya gangguan pernapasan?" Jadi kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem adalah segala kegiatan yang menyebabkan ketidakseimbangan keadaan atau jumlah faktor biotik dan abiotik suatu ekosistem, seperti alih fungsi suatu lingkungan, atau pemanfaatan berlebihan suatu sumber daya alam, dan lainnya. Lingkungan menyediakan segala kebutuhan hidup manusia. Foto PexelsLingkungan adalah sebuah tempat yang menyediakan segala kebutuhan hidup manusia, mulai dari sandang, pangan, hingga papan. Manusia dan lingkungan adalah dua hal yang berkaitan, satu dengan P. Joko Subagyo dalam bukunya yang berjudul Hukum Lingkungan Masalah Dan Penanggulangannya, lingkungan tempat manusia hidup itu dikategorikan menjadi tiga, di antaranya adalahLingkungan fisik physical environment, yaitu segala sesuatu di sekitar manusia yang berbentuk benda mati, seperti rumah, kendaraan, udara, air, dan biologis biological environment, merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang berupa organisme hidup selain dari manusia, seperti tumbuhan, hewan, dan sosial social environment, yaitu lingkungan yang berisikan manusia-manusia yang ada di sekitarnya, seperti tetangga, teman-teman, dan orang-orang lain di sekitarnya yang belum itu, dirangkum dalam buku Geografi SMA/MA Kelas IX terbitan Grasindo, lingkungan bagi manusia dibagi menjadi tiga fungsi, yaituSebagai tempat hidup habitatWahana bagi kelanjutan hidup tempat bekerjaSebagai tempat mencari makan niche.Kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan sekitar, salah satunya adalah membakar hutan. Foto PexelsKegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan SekitarTentunya sebagai makhluk hidup yang berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitarnya, manusia banyak memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam yang terdapat di kegiatan manusia yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam dilakukan di lingkungan. Kegiatan tersebut tentu akan menimbulkan berbagai macam pengaruh atau dampak terhadap lingkungan itu dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas IV karya Poppy K. Devi dan Sri Anggraeni, beberapa contoh kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan sekitar, yang harus dihindari oleh manusia adalah sebagai Membakar hutan untuk membuka lahan pertanian dan pemukiman wargaMembakar hutan adalah bentuk kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Pasalnya, hutan yang dibakar dapat menimbulkan kabut asap dan menyebabkan hewan dan tumbuhan banyak yang Menebang hutan secara liarPenebangan hutan yang tidak dilakukan dengan sistem tebang pilih akan menyebabkan banyak hutan gundul, yang mana tidak ada lagi akar dari pohon yang dapat menahan air hujan. Peristiwa tersebut rawan menyebabkan terjadinya banjir dan juga kegiatan menangkap ikan yang membahayakan bagi ekosistem laut. Foto Pexels3. Menangkap ikan dengan pukat harimau, bom, aliran listrik, dan racunIni juga termasuk dalam kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan sekitar, khususnya ekosistem air laut. Pukat harimau akan menjaring ikan sampai pada ke ikan-ikan kecil, yang berpotensi menyebabkan kelangkaan terhadap jenis ikan itu, bom, aliran listrik, dan racun akan membunuh dan memusnahkan ikan, sekaligus tumbuhan-tumbuhan yang ada di Perusakan terumbu karangTerumbu karang adalah salah satu bentuk wisata keindahan yang ada di dalam laut. Namun, saat ini, banyak manusia tidak bertanggung jawab merusak terumbu karang untuk kepentingan terumbu karang merupakan tempat berlindung ikan kecil atau tempat ikan bertelur. Ketika terumbu karang rusak, ikan kecil akan habis dimakan oleh ikan yang lebih besar di Pengambilan mineral dan bahan tambang secara terus menerusMineral dan bahan tambang berasal dari dalam perut bumi, serta termasuk ke dalam sumber daya alam tidak dapat diperbarui. Artinya, mineral dan bahan tambang akan habis terpakai jika terus menerus digunakan tanpa adanya gerakan mineral dan bahan tambang memerlukan perhatian lebih besar, pasalnya, kegiatan tersebut akan berdampak pada lingkungan sekitar, yang tentunya dapat merugikan manusia.
Kegiatanberikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah? mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan; menebang pohon dengan sistem tebang pilih; membangun rumah di daerah resapan air; membatasi penggunaan plastik; Semua jawaban benar; Jawaban: C. membangun rumah di daerah resapan air.
Artikel IPA kelas 7 kali ini akan membahas mengenai keseimbangan ekosistem, ancamannya, dan cara untuk mencapai keseimbangan ekosistem tersebut. — Squad! Kamu suka menjaga lingkungan nggak, sih? Harus, ya. Bumi kita hanya satu dan sudah rawan dengan kerusakan, oleh karena itu harus terus dijaga. Tidak sampai di situ, kita juga bersama-sama harus terus menyeimbangkan ekosistem di sekitar kita. Wah, apa tuh maksudnya?Yuk, belajar lebih lanjut tentang keseimbangan ekosistem! Kira-kira, kondisi seperti apa sih yang bisa menyebabkan suatu ekosistem dikatakan seimbang? Jika, interaksi komponen-komponen penyusunnya bisa berlangsung secara harmonis. Contohnya apa, sih? Misalnya, jumlah rumput dan kijang yang seimbang di satu ekosistem. Kalau jumlah rumputnya cukup, kijang akan selalu bisa mendapatkan makanan. Kalau kijang bisa selalu dapat makanan, maka ia akan bisa terus hidup dan melangsungkan perannya di rantai makanan dengan baik. Begitu, Squad. Pada dasarnya, ancaman keseimbangan ekosistem ini disebabkan karena adanya kelangkaan hewan dan tumbuhan akibat 3 faktor berikut ini tingkat reproduksi yang rendah, bencana alam, dan aktivitas manusia yang merugikan lingkungan. Contoh kasus kelangkaan hewan yang disebabkan oleh tingkat reproduksi yang rendah adalah, badak bercula satu. Ia hanya mampu melahirkan 1 anak dalam kurun waktu 5 tahun. Lama banget kan, ya? Oleh karena itu, jumlah mereka juga tidak banyak, sehingga rentan menghadapi kelangkaan. Lalu, faktor bencana alam, gunung meletus, dan kebakaran hutan juga bisa jadi contoh lainnya, nih. Sebab, mampu menghasilkan efek jangka panjang untuk lingkungan seperti membinasakan pohon-pohon atau menimbulkan lahar panas yang membuat tumbuhan sekitar menjadi mati. Tentunya hal itu akan mengganggu keseimbangan ekosistem, kan? Faktor terakhir yang mengancam keseimbangan ekosistem adalah aktivitas manusia yang merugikan lingkungan. Contohnya, perburuan hewan langka, penangkapan ikan menggunakan bahan kimia, dan penebangan liar. Kamu jangan ikut-ikutan ya! Lebih baik kamu ikut menjaga lingkungan supaya tetap lestari. Lalu setelah mengenal macam-macam ancaman keseimbangan ekosistem, bagaimana cara menjaganya? Ternyata nggak susah, lho! Ada 3 cara yang bisa dilakukan, yaitu menyosialisasikan tentang hewan dan tumbuhan langka, rehabilitasi lahan kritis, dan melakukan pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ dan ex situ. Kalau disosialisasikan, hewan dan tumbuhan langkanya, nanti malah diburu orang, dong? Nah, sosialisasi ini harus dilakukan oleh pemerintah yang berwenang dan harus dilakukan secara masif serta berkelanjutan. Jika perlu, diinformasikan juga denda dan hukumannya jika ada yang memburu hewan tersebut. Jadi nggak hanya sekadar menyebarkan flyer saja, lalu selesai. So, sekarang kamu makin semangat menjaga lingkungan, kan? Tetapi juga jangan lupa terus belajar ya. Supaya makin seru, yuk coba belajar pakai Ruangbelajar! Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020.

Berikutdampak pencemaran air, tanah, dan udara. Terganggunya Keseimbangan Lingkungan Lingkungan yang tercemar menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Pencemaran merusak berbagai ekosistem di air, tanah, serta udara. Berkurangnya Kesuburan Tanah ADVERTISEMENT Penurunan kualitas tanah diakibatkan berbagai zat kimia yang berlebihan.

- Keseimbangan ekosistem dipengaruhi dengan kegiatan manusia yang mencakup pemanfaatan hewan dan tumbuhan dalam kehidupan. Dikutip dari laman ekosistem adalah hubungan timbal balik yang saling bergantung pada komponen organisme mahluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya. Dengan begitu, ekosistem akan membentuk suatu hubungan timbal balik untuk saling memberi pengaruh. Hubungan atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya tersebut disebut dengan ekologi. Lantas, apa saja contoh kegiatan manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem? Berikut penjelasannya menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam terbitan Kemdikbud. 1. Perpindahan pendudukDampak dari perpindahan penduduk ialah daerah yang didatangi menjadi sangat padat. Contohnya, perpindahan penduduk dari desa ke kota-kota besar. Semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin meningkat jumlah lahan yang dibutuhkan untuk tinggal. Di sisi lain lahan yang masih ada sisanya berbanding terbalik dengan jumlah penduduk yang ingin tinggal. Jika begitu, maka akan terbentuk lingkungan yang kumuh. Lingkungan yang kumuh bisa membuat kualitas kesehatan manusia menurun. Dampaknya, keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. 2. Penebangan liar dan pembakaran hutanPenebangan dan pembakaran hutan yang dilakukan secara liar oleh manusia bisa membuat hutan menjadi gundul. Dalam melakukan hal ini manusia memiliki banyak alasan. Salah satunya memperbesar lahan hunian atau usaha. Jika begitu, maka bencana alam seperti banjir dan longsor akan lebih mudah terjadi. 3. Penggunakan bahan kimia lebih dari kebutuhanManusia menggunakan bahan kimia untuk berbagai keperluan, seperti rumah tangga, pertanian, dan industri. Dalam hal rumah tangga, manusia seringkali menggunakan detergen. Busa detergen yang menumpuk akan menutupi permukaan laut. Bila hal itu terjadi, maka tumbuhan di bawah laut akan lebih sulit untuk berfotosintesis karena cahaya matahari sulit untuk masuk ke dalam air. Sementara dalam bidang pertanian, seringkali digunakan pestisida. Walau pestisida bisa membunuh hama, tapi bahan ini bisa membunuh hewan lain yang menguntungkan ekosistem. 4. Penggunaan kendaraan bermotorKendaraan bermotor membutuhkan bahan bakar, seperti bensin dan solar. Terbakarnya bahan bakar maka akan menyebabkan polusi udara. Polusi udara akan mendukung tersebarnya karbondioksida. Jumlah karbondiaksida yang tinggi bisa membuat banyak makhluk hidup sulit untuk beradaptasi. Bahkan, beberapa dari mereka menjadi mati. Lantas, keseimbangan ekosistem pun menjadi terganggu. 5. Pengeboran minyak lautPengeboran minyak biasanya dilakukan di tengah laut. Pencermaran akan terjadi jika pengeboran minyak tidak bisa berjalan dengan baik atau terjadi kebocoran. Bila demikian, maka minyak akan menutupi seluruh permukaan air laut. Kemudian, tumbuhan di dalam laut akan sulit untuk berfotosintesis dan memperoleh oksigen. 6. Perburuan liarManusia gemar untuk melakukan perbuluar liar. Apabila kebiasaan ini terus berlanjut, maka makhluk hidup akan menjadi punah. Kemudian, keseimbangan ekosistem akan menjadi terganggu. 7. Terumbu karang dirusakTerumbu karang adalah rumah bagi ikan-ikan di laut. Kendati begitu, ada beberapa orang yang menjadikan terumbu karang menjadi hiasan. Hal ini menyebabkan sebagian besar ikan kehilangan rumahnya. Jika hal ini terus terjadi, maka ikan-ikan laut akan punah dan keseimbangan ekosistem laut akan terancam. Menjaga keseimbangan ekosistem sangatlah penting karena kepunahan tersebut dapat mengurangi keanekaragaman makhluk hidup. Berkurangnya keanekaragaman mengakibatkan keseimbangan ekosistem terganggu. Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi. Keanekaragaman akan berkurang jika pemanfaatannya tidak bijaksana. Oleh karena itu, pelestarian keanekaragaman makhluk hidup perlu juga Rangkuman Materi Biologi Jenis-Jenis Ekosistem Laut dan Contohnya Mengetahui Ekosistem Sawah dan Contoh-Contohnya - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Dipna Videlia Putsanra
S6TE.
  • goa5871py3.pages.dev/546
  • goa5871py3.pages.dev/61
  • goa5871py3.pages.dev/481
  • goa5871py3.pages.dev/175
  • goa5871py3.pages.dev/399
  • goa5871py3.pages.dev/493
  • goa5871py3.pages.dev/466
  • goa5871py3.pages.dev/114
  • kegiatan berikut yang menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan adalah